Tanah Bumbu, SOROT NEWS KALSEL
– Kabupaten Tanah Bumbu mengalami penurunan debit air sekitar 30 cm di Desa Karang Bintang, menandakan kondisi lebih baik pasca banjir. Pusat Pengendali Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD melaporkan bahwa situasi di Desa Selaselilau Kecamatan Karang Bintang telah kembali kondusif, dan pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.
Pemerintah Kabupaten Tanbu bersiap menghadapi dampak banjir dengan mendirikan dapur umum melalui Dinas Sosial dan menempatkan petugas di lokasi yang berjaga, melibatkan BPBD, Kecamatan, Basarnas, TNI/Polri, Dinas Kesehatan, masyarakat, dan relawan Masyarakat Peduli Api (MPA).
Kalak BPBD Tanbu, Sulhadi, melaporkan bahwa banjir yang terjadi pada Jumat (2/2/2024) di Kecamatan Karang Bintang memiliki penyebab dari luapan sungai Mantewe. Banjir ini merendam permukaan jalan, rumah, serta mengakibatkan beberapa rumah dan perkebunan warga terendam.
Upaya tanggap darurat yang dilakukan BPBD Tanbu mencakup koordinasi dengan pihak desa, kecamatan, TNI/Polri, dan Puskesmas Karang Bintang. Mereka melakukan pemantauan, pendataan korban, evakuasi warga bersama Basarnas dan aparat desa, serta menyiapkan posko induk banjir, menyediakan logistik untuk dapur umum, dan mengevakuasi ternak warga ke tempat yang lebih aman.
Sarana dan prasarana yang dikerahkan termasuk mobil rescue, mobil triton, ambulance, perahu karet, perahu poliettilan, dayung perahu, leafjacket, dan mobil dapur umum dari Dinas Sosial. Upaya ini mencerminkan sinergi antarinstansi untuk mengatasi dampak bencana banjir di Tanah Bumbu.(Team)











