Tanah Bumbu, SOROT NEWS KAL
-Pesta Pantai Mappanre Ri Tasi’e di Kabupaten Tanah Bumbu semakin meriah dengan adanya Lomba Balogo tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu untuk memeriahkan acara tahun 2024.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Tanah Bumbu, Syamsuddin, menyatakan bahwa lomba balogo merupakan upaya untuk melestarikan permainan tradisional sebagai bagian dari warisan budaya daerah. “Ini sebagai upaya melestarikan permainan tradisional yang merupakan aset budaya,” ujarnya pada Jumat (26/4/2024) di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir.
Menurut Syamsuddin, perlombaan ini tidak hanya mempertandingkan keahlian dalam memainkan balogo, tetapi juga mengembangkan kreativitas dalam membudayakan olahraga tradisional. “Lomba balogo memiliki makna tersirat yang mengajarkan tentang keterampilan, kerjasama, konsistensi, dan sportivitas,” tambahnya.
Nilai-nilai penting ini tercermin dalam proses menata logo serta di akhir permainan. Diharapkan dengan adanya lomba balogo, permainan tradisional ini tetap lestari di tengah kemajuan teknologi.

“Animo peserta dari berbagai daerah di Kalsel sangatlah tinggi. Mereka turut berpartisipasi dalam melestarikan permainan tradisional ini,” ungkap Syamsuddin.
Lomba balogo diikuti oleh 42 tim, dengan setiap tim terdiri dari tiga orang anggota. Selain itu, juga terdapat 50 peserta perorangan yang berasal dari berbagai kabupaten di Kalimantan Selatan.(Ywn)











