MARTAPURA – SOROT NEWS KALIMANTAN
Suasana penuh khidmat menyelimuti kawasan Masjid Jami Tuhfaturragibin, Desa Dalam Pagar Ulu, Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Sabtu (5/4/2025), saat ribuan jemaah dari berbagai penjuru Kalimantan menghadiri puncak Haul ke-219 ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau yang lebih dikenal sebagai Datu Kalampayan.
Acara tahunan yang menjadi magnet spiritual ini dimulai sejak pukul 09.00 WITA dengan pembacaan Maulid Habsyi dan dzikir bersama, dilanjutkan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh qori internasional asal Kalimantan Tengah, Muhammad Nazmi Al Varo. Pembacaan manaqib atau riwayat hidup Datu Kalampayan oleh Tuan Guru Ahmadi menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan sang ulama, yang dilanjutkan dengan sambutan dari ketua panitia dan ditutup dengan doa bersama yang penuh kekhusyukan.
Haul ini tidak hanya menjadi ajang mengenang jasa-jasa ulama besar pengarang kitab legendaris Sabilal Muhtadin, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah. Sejumlah tokoh penting turut hadir sebagai bentuk penghormatan dan kecintaan terhadap warisan keilmuan Datu Kalampayan.
Di antara tamu kehormatan yang hadir, tampak Wakil Gubernur Kalimantan Selatan Hasnuryadi Sulaiman, Sekda Provinsi M. Syarifuddin, Kapolda Kalsel Irjen Pol Rusyanto Yudha, serta Wakil Ketua I DPRD Tanah Bumbu H. Hasanuddin, A.M., S.Ag., M.A. Turut hadir pula mantan Gubernur Kalsel Rudy Arifin, Bupati Banjar Saidi Mansyur, Wakil Bupati Said Idrus, dan para kepala daerah dari berbagai kabupaten, seperti Hulu Sungai Selatan dan Barito Kuala.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalsel mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan keteladanan Datu Kalampayan sebagai inspirasi dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran agama.
Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu H. Hasanuddin menekankan pentingnya melanjutkan semangat perjuangan Datu Kalampayan.
“Semangat menuntut ilmu dan mengamalkan ajaran Islam dari Syekh Muhammad Arsyad harus menjadi warisan berharga bagi seluruh generasi penerus, tidak hanya di Kalimantan Selatan, tapi juga di seluruh Kalimantan,” ujarnya usai menghadiri acara.
Rangkaian kegiatan haul telah berlangsung sejak Selasa malam (1/4/2025) dan memuncak pada Sabtu pagi (5/4/2025). Ribuan jemaah yang memadati area masjid membentuk lautan manusia dalam suasana religius yang damai dan penuh keberkahan.
Haul ke-219 Datu Kalampayan kembali menjadi momentum istimewa yang menyatukan umat Islam, memperkuat silaturahmi, dan menjaga nyala api keilmuan serta akhlak mulia yang diwariskan para ulama terdahulu.
(Ywn)
