Tanah Bumbu, SOROT NEWS KALSEL
-Ustadz H. Abdul Hamid dari Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu menggema peringatan yang menggetarkan hati para jamaah dalam sebuah majelis di Serambi Madinah Gunung Tinggi.Kamis,15/2/2024. Menyoroti pemahaman tentang Nur Muhammad, beliau menegaskan bahwa sembahyang adalah kewajiban utama umat Islam yang tak tergantikan.
Dalam penjelasannya yang penuh hikmah, Ustadz Abdul Hamid menjelaskan bahwa nilai ibadah sembahyang mencapai derajat yang mulia, sebanyak 50. Namun, beliau juga memberikan peringatan keras bahwa meninggalkan sembahyang akan membawa konsekuensi serius di akhirat, yang akan dihitung oleh malaikat.
“H. Abdul Hamid dengan tegas menyatakan bahwa siapa pun yang mengajarkan ilmu atau aliran, namun tidak melaksanakan sembahyang, pasti sesat dan menyesatkan,” ucapnya. Beliau menekankan bahwa bahkan membangun masjid sekalipun tidak cukup jika tidak diikuti dengan pelaksanaan sembahyang, karena sembahyang dianggap sebagai kunci utama segala ibadah yang akan dipertanggungjawabkan di akhirat.
Dalam kesimpulannya yang mendalam, H. Abdul Hamid mengajak seluruh jamaah untuk merenung, bahwa meninggalkan sembahyang merupakan ajaran sesat yang dapat menyesatkan umat, karena shalat adalah tiang Agama. Peringatan yang membangkitkan kesadaran ini disampaikan dalam forum keagamaan yang dihadiri oleh Bupati Tanah Bumbu dr. H.M Zairullah Azhar dan para pegawai pemerintah daerah.
Semoga peringatan ini menjadi panggilan bagi semua umat untuk menjaga ketaatan beragama, karena dalam sembahyang terdapat kekuatan dan keberkahan yang tiada tara.(Team)