Banjarmasin, SOROT NEWS KALSEL
– Fenomena cafe yang berkembang pesat di Kota Banjarmasin tidak hanya menciptakan keberagaman kuliner, tetapi juga membawa kontribusi positif signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Kota Banjarmasin semakin mengukuhkan perannya dalam mengoptimalkan penerimaan pajak dari bisnis-bisnis kuliner yang bermunculan.

Kepala BPKPAD Kota Banjarmasin, H Edy Wibowo SE, menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan langkah strategis dengan melakukan pendataan dan pemasangan alat Tapping Box Pajak. Alat ini tidak hanya menjadi instrumen pengawas pajak, tetapi juga menjadi salah satu faktor kunci peningkatan PAD.
“Ini dimaksudkan untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Banjarmasin. Kami telah melakukan pendataan dan menetapkan Wajib Pajak untuk para pelaku usaha yang sudah didata,” ungkap Edy.
Menurut informasi dari Google, Tapping Box merupakan alat pemantau pajak yang efektif untuk menghindari potensi penyelewengan. Dengan merekam setiap transaksi bisnis, alat ini melakukan perbandingan antara total transaksi tempat usaha dengan jumlah pajak daerah yang seharusnya dibayarkan. Langkah ini bukan hanya menjaga keterbukaan sistem pajak, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarmasin.(Juns)











