Tanah Bumbu, SOROT NEWS KALSEL
-Peristiwa kontroversial mengguncang kawasan Kuliner Siring Pagatan Desa Sungai Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Seorang pedagang dilaporkan memberlakukan harga yang tidak wajar kepada pengunjungnya, memicu gelombang komentar negatif di media sosial.
Kepala Desa Sungai Lembu, H Rusniansyah, dan Camat Kusan Hilir, Amirullah, telah mengambil langkah cepat dengan memanggil pedagang terkait untuk klarifikasi. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menanggulangi dampak negatif terhadap citra Kawasan Wisata Kuliner Siring Pagatan.

Meskipun awalnya diusulkan penutupan warung, namun Camat Kusan Hilir memilih jalur pembinaan terlebih dahulu. Dalam klarifikasi, pemilik warung membantah klaim di media sosial sebagai tidak akurat dan berlebihan.
Setelah mendengar penjelasan, kepala desa dan camat memberikan pemahaman kepada pedagang mengenai pentingnya menjaga harga yang wajar untuk menjaga citra kawasan wisata. Pemerintah desa berencana untuk mengatur daftar menu dan harga secara ketat serta melarang kenaikan harga yang drastis tanpa alasan yang jelas.
H Rusniansyah menyatakan, “Harga harus disesuaikan dengan kualitas dan fasilitas yang disediakan oleh warung. Ini adalah solusi untuk mencegah pengunjung terkejut dan memastikan keberlangsungan kawasan wisata yang berkualitas.”
Pemerintah desa juga memberikan peringatan kepada pedagang yang tidak mematuhi regulasi, bahwa usaha warung mereka akan ditutup. Camat Kusan Hilir menegaskan bahwa harga boleh berbeda namun harus tetap dalam batas yang wajar, sementara pengunjung diimbau untuk selalu menanyakan daftar menu dan harga.
Tindakan ini diharapkan dapat memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kawasan wisata kuliner Siring Pagatan serta meningkatkan pengalaman wisata yang menyenangkan bagi pengunjung.(Ywn)











