Menu

Mode Gelap
 

Advetorial · 6 Jun 2024 05:28 WIB ·

**Banjir Besar Melanda Tanah Bumbu: Ribuan Warga Terdampak**


 **Banjir Besar Melanda Tanah Bumbu: Ribuan Warga Terdampak** Perbesar

Tanah BUMBU, SOROT NEWS KALSEL

-Banjir besar yang melanda Tanah Bumbu sejak dini hari Selasa (4/6/2024) telah menyebabkan kerugian besar bagi ribuan warga setempat. Banjir ini terjadi akibat meluapnya air sungai dan mengakibatkan 1.247 kepala keluarga (KK) terdampak, menyisakan kehancuran dan ketidakpastian bagi komunitas yang terkena dampak.

**Wilayah Terdampak**

Di Kecamatan Sungai Loban, banjir merendam empat desa utama: Sebamban Lama, Sungai Loban, Sebamban Baru, dan Sungai Dua Laut. Sebanyak 547 KK atau 1.868 jiwa terimbas bencana ini, memaksa mereka untuk menghadapi tantangan besar di tengah musim hujan yang terus berlangsung.

Kondisi serupa juga terjadi di Kecamatan Kusan Hulu. Delapan desa termasuk Binawara, Pacakan, Manuntung, Bakarangan, Sungai Rukam, Karang Mulya, Anjir Baru, dan Lasung, semuanya terendam air. Dengan total 660 KK atau 1.801 jiwa terdampak, warga setempat harus berjuang untuk menyelamatkan harta benda mereka dari air yang semakin naik.

**Kondisi di Desa Bakarangan**

Desa Bakarangan mengalami dampak yang cukup parah dengan 62 rumah di lima RT terendam air setinggi 50 sentimeter. Selain itu, jalan sepanjang 2 kilometer dan sekitar 30 hektare sawah juga terendam, menyebabkan kerugian besar bagi para petani dan mengganggu aktivitas sehari-hari warga desa. BPBD telah mendirikan posko banjir untuk membantu warga yang terkena dampak dan menyediakan bantuan yang diperlukan.

**Dampak di Kecamatan Kuranji dan Karang Bintang**

Di Kecamatan Kuranji, RT 01 dan 02 di Desa Ringkit juga tidak luput dari banjir. Sembilan rumah terendam dan 40 KK terdampak, memaksa warga untuk mencari tempat yang lebih aman. Sementara itu, di Kecamatan Karang Bintang, air setinggi 50 sentimeter merendam Jalan Desa Karang Rejo, menyebabkan gangguan transportasi yang signifikan.

**Tindakan BPBD dan BMKG**

Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, menyatakan bahwa banjir disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, yang memicu kenaikan air Daerah Aliran Sungai (DAS) hingga merendam jalan, rumah, dan persawahan. “Akibatnya, aktivitas warga dan transportasi terganggu,” kata Sulhadi pada Rabu (5/6). BPBD telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan untuk memantau dan mendata korban banjir. Mereka juga telah menyiapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga jika diperlukan.

Analis Iklim Staklim Kelas I BMKG Kalsel, Muhammad Arif Rahman, memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat masih akan terjadi di wilayah Kalsel selama 2-3 hari ke depan. “Namun, untuk wilayah Kotabaru dan Tanah Bumbu, BMKG memberikan peringatan khusus,” ungkap Arif. Diperkirakan musim kemarau di kedua wilayah ini baru akan dimulai pada bulan Agustus.

**Penyebab Cuaca Ekstrem**

Menurut Arif, fenomena alam seperti Gelombang Rossby ekuatorial dan belokan angin di timur Kalsel menyebabkan curah hujan yang tinggi. “Ketidakstabilan atmosfer juga memperkuat pembentukan awan hujan, meningkatkan intensitas hujan, dan berujung pada hujan ekstrem,” jelasnya.

BPBD terus mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan informasi terkait cuaca dan kondisi banjir. Dengan koordinasi yang baik antara berbagai pihak, diharapkan dampak banjir dapat diminimalkan dan warga dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.(Team)

Artikel ini telah dibaca 65 kali

Baca Lainnya

Pemkab Tanah Bumbu Hadirkan Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru: Bukti Nyata Kepedulian untuk Rakyat

6 November 2025 - 02:10 WIB

Pelantikan Pejabat Fungsional, Dorong ASN Lebih Profesional dan Inovatif

5 November 2025 - 11:47 WIB

Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu:Pemkab Sampaikan Jawaban Bupati atas Pandangan Fraksi Terkait RAPBD 2026

5 November 2025 - 11:44 WIB

Rapat Paripurna DPRD: Pemerintah dan Dewan Sepakat Perkuat Transparansi RAPBD 2026 Pastikan Anggaran Transparan dan Tepat Sasaran

5 November 2025 - 11:42 WIB

MPKS PWM Kalsel Dan LinkUp Indonesia Kolaborasi untuk Kemandirian Anak Asuh

5 November 2025 - 01:13 WIB

Bupati Andi Rudi Latif Dorong Perencanaan Pembangunan Berbasis Data di Tanah Bumbu”

5 November 2025 - 01:03 WIB

Trending di Advetorial