Menu

Mode Gelap
 

Hukum dan Kriminal · 9 Oct 2024 00:51 WIB ·

Tragedi di Tanah Bumbu: Bocah 3 Tahun Meninggal Diduga Akibat Penganiayaan Ayah Tiri, Ibu Kandung Ikut Kabur


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

SOROT NEWS KALIMANTAN

– Sebuah peristiwa memilukan mengguncang Desa Manunggal, Kecamatan Karang Bintang. Seorang bocah laki-laki berusia 3 tahun harus meregang nyawa akibat dugaan kekerasan yang dilakukan oleh ayah tirinya, R (35). Lebih mengejutkan lagi, ibu kandung korban, SM (26), diduga kabur bersama pelaku, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Kejadian tragis ini terungkap setelah SM melaporkan insiden tersebut ke pihak kepolisian pada 28 Agustus 2024, dua hari setelah anaknya meninggal. Kapolres Tanah Bumbu melalui Kasat Reskrim AKP Agung Kurnia Putra menjelaskan bahwa saat ini, R telah melarikan diri dan menjadi buronan. “Pelaku sudah melarikan diri selama dua minggu. Kami masih terus melakukan pencarian,” ungkap AKP Agung dalam keterangannya pada Selasa (8/10/2024).

Namun, kasus ini semakin penuh dengan teka-teki. SM, yang awalnya melapor, sempat meminta untuk mencabut laporannya. Polisi menolak permintaan tersebut, tetapi yang mengejutkan, SM kemudian menghilang bersama suaminya yang menjadi tersangka utama. “Kami menolak pencabutan laporan dan menyuruhnya pulang. Kini, dia juga ikut kabur bersama suaminya,” tambah AKP Agung.

Berdasarkan hasil penyelidikan, korban mengalami luka serius, termasuk patah tulang leher, lengan, dan tulang iga. Insiden ini terjadi setelah SM pulang berbelanja dan menemukan anaknya dalam kondisi lemah, dengan memar di dahi, rahang, dan lengan. R sempat membawa anak tersebut ke puskesmas setempat, namun kondisinya memburuk hingga dirujuk ke RS Marina Hospital. Tragisnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, nyawa bocah malang itu tak tertolong.

Korban dimakamkan pada 28 Agustus 2024 di pemakaman umum Desa Kampung Baru, Kecamatan Simpang Empat. Masyarakat setempat diliputi kesedihan, sementara pihak keluarga masih berharap keadilan dapat ditegakkan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk tidak menutup mata terhadap kasus kekerasan dalam rumah tangga, terutama yang melibatkan anak-anak. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan segera melapor jika menemukan tanda-tanda kekerasan. “Jangan biarkan tragedi ini terulang. Bersama-sama, kita harus ciptakan lingkungan yang aman dan penuh kasih bagi anak-anak, sebagai penerus bangsa,” tegas AKP Agung.

Mari kita bangkitkan kesadaran untuk melindungi mereka yang tak berdaya, sebelum terlambat.

(Yuwan LIngga Nata)

Artikel ini telah dibaca 221 kali

Baca Lainnya

EE Tersangka Pajak Rp 2,9 Miliar Diserahkan ke PN Palangkaraya

31 October 2025 - 10:40 WIB

Lahan Gereja GPIB Effatha Dipersoalkan, Advokat Robert: ‘Predikat Pendeta Sedang Diuji

8 October 2025 - 00:14 WIB

Ngeri! Mahasiswa di Satui Ditangkap Bawa Sabu Dalam Bungkus Snack, Polisi Bongkar Modus Licik

16 September 2025 - 04:54 WIB

Pelaku Penipuan Beruntun Senilai 32 Juta Dibekuk!Aksi Licik Berkedok Transfer Palsu Terungkap

25 July 2025 - 03:19 WIB

Geger di Tanah Bumbu! Komplotan Pencuri Sapi Diringkus Polisi, Kerugian Capai Puluhan Juta Rupiah

18 May 2025 - 00:03 WIB

Polisi Tangkap Pelaku Pencurian Atap Bangunan di Tanah Bumbu, Kerugian Capai Rp10,9 Juta

9 May 2025 - 03:49 WIB

Trending di Hukum dan Kriminal