Menu

Mode Gelap
 

Agama · 3 Mar 2025 14:52 WIB ·

Keagungan Ceramah Ustaz Ahmad Care di Masjid Besar Al Jami Pagatan: Menginspirasi Jemaah dalam Kemuliaan Salat Tarawih dan Witir


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

SOROT NEWS KALIMANTAN

PAGATAN – Suasana Ramadan semakin terasa di Masjid Besar Al Jami Pagatan, di mana ratusan jemaah dengan penuh antusias memenuhi rumah Allah untuk menunaikan Salat Tarawih pada malam keempat bulan suci ini. Kehadiran Ustaz Ahmad Care, seorang penceramah yang dikenal dengan keilmuannya yang luas dan penyampaiannya yang menyejukkan hati, semakin menambah keberkahan malam itu.

Dalam tausiyahnya, Ustaz Ahmad Care membahas tentang kemuliaan dan keutamaan Salat Tarawih serta Salat Witir, yang merupakan ibadah istimewa hanya ada di bulan Ramadan. Dengan tutur kata yang lembut namun penuh makna, beliau mengisahkan bagaimana Salat Tarawih pertama kali dilakukan di zaman Rasulullah SAW. Pada awalnya, salat ini dikerjakan berjamaah di masjid, tetapi kemudian Rasulullah tidak lagi keluar untuk menghindari anggapan bahwa salat ini wajib. Kemudian, di era Khalifah Umar bin Khattab, Salat Tarawih kembali disatukan dalam satu jemaah besar guna menjaga keteraturan dan kekhusyukan dalam beribadah.

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Barang siapa yang menunaikan Salat (Tarawih) pada malam Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu’ (HR. Bukhari No. 37, Muslim No. 759),” tutur Ustaz Ahmad Care dengan suara penuh ketenangan, mengingatkan betapa besar rahmat Allah bagi mereka yang istiqamah dalam menjalankan ibadah ini.

Lebih lanjut, beliau juga mengulas perbedaan jumlah rakaat Salat Tarawih, yang kerap menjadi perbincangan di kalangan umat Islam. Dengan bijak, Ustaz Ahmad Care menekankan bahwa baik 8 rakaat maupun 20 rakaat, keduanya memiliki landasan dalil yang kuat dan tidak perlu dipertentangkan.

“Yang lebih utama adalah bagaimana kita menjaga kekhusyukan dan keikhlasan dalam beribadah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sendiri pernah menunaikan Salat Tarawih berjamaah selama tiga malam berturut-turut, tetapi pada malam keempat beliau tidak keluar. Ketika ditanya, beliau bersabda: ‘Aku khawatir Salat ini diwajibkan atas kalian’ (HR. Bukhari No. 2012, Muslim No. 761),” jelasnya, memberikan pemahaman mendalam kepada para jemaah.

Tak hanya membahas Salat Tarawih, Ustaz Ahmad Care juga mengupas keutamaan Salat Witir, yang dianjurkan sebagai penutup ibadah malam. Beliau mengingatkan para jemaah akan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: “Jadikanlah Salat Witir sebagai salat penutup bagi malam kalian” (HR. Bukhari No. 998, Muslim No. 751).

Dengan penuh kelembutan, beliau menjelaskan bahwa tidak ada ketetapan mutlak mengenai jumlah rakaat Salat Witir. Rasulullah SAW pernah mengerjakannya dengan berbagai jumlah, mulai dari satu, tiga, lima, hingga sebelas rakaat, sehingga umat Islam diberikan keleluasaan dalam mengamalkannya.

Di penghujung ceramah, Ustaz Ahmad Care mengajak seluruh jemaah untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan sebaik-baiknya, memperbanyak ibadah, dan meningkatkan kualitas diri.

“Semoga kita semua termasuk dalam golongan yang mendapatkan ampunan, keberkahan, dan ridha Allah SWT di bulan Ramadan ini. Mari kita jaga ketulusan dan kekhusyukan dalam beribadah hingga akhir bulan suci,” pungkasnya dengan senyum penuh kehangatan.

Para jemaah tampak larut dalam ketenangan dan kebersamaan, menyimak setiap kata yang beliau sampaikan dengan penuh perhatian. Setelah ceramah yang menggugah hati tersebut, mereka pun kembali melaksanakan Salat Tarawih dengan semangat yang semakin membara. Diharapkan, keberkahan Ramadan senantiasa menyelimuti Masjid Besar Al Jami Pagatan, dan ibadah di bulan suci ini dapat berjalan lancar hingga malam takbiran tiba.
(Tim.IPJI)

Artikel ini telah dibaca 50 kali

Baca Lainnya

Bupati Andi Rudi Latif: Santri Adalah Aset Bangsa, Pembangunan Harus Seimbang Dunia dan Akhirat

18 September 2025 - 01:07 WIB

Bupati Tanbu Hadiri Maulid Nabi di Masjid Darul Falah

17 September 2025 - 09:04 WIB

Cahaya Maulid Nabi di Desa Hidayah Makmur: Mengikat Hati, Menyulam Kebersamaan

16 September 2025 - 12:41 WIB

Bupati Tanah Bumbu: Santri adalah Pilar Masa Depan Bangsa

16 September 2025 - 11:43 WIB

Pemkab Tanah Bumbu Jadikan Maulid Nabi sebagai Momentum Penguatan Moral dan Persatuan Umat

15 September 2025 - 02:47 WIB

Haul ke-449 Sultan Suriansyah, Ribuan Jamaah Padati Kompleks Makam di Banjarmasin

27 August 2025 - 02:07 WIB

Trending di Agama