TANAH BUMBU ,Sorot News Kalimantan
– Sejak berdiri pada Oktober 2018, Loka Pengawas Obat dan Makanan (Loka POM) Tanah Bumbu tidak henti memperkuat pengawasan terhadap peredaran produk pangan, obat-obatan, kosmetik, hingga obat tradisional di wilayah Tanah Bumbu dan Kotabaru. Kehadirannya menjadi garda terdepan dalam memastikan masyarakat mengonsumsi produk yang aman dan berkualitas.
Kepala Loka POM Tanah Bumbu, Difa Ananda, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen lembaganya. “Pengawasan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan tanggung jawab moral kami. Sebagai perpanjangan tangan BPOM, kami ingin masyarakat merasa aman dan terlindungi ketika membeli maupun menggunakan produk yang beredar,” ujarnya, Selasa (26/8).
Selain melakukan pengawasan, Loka POM juga memberi perhatian besar pada pelaku usaha lokal. Pendampingan intensif diberikan kepada UMKM agar produk mereka memenuhi standar dan dapat mengantongi izin edar resmi. “Dengan izin edar, produk UMKM tidak hanya aman dipasarkan, tetapi juga memiliki daya saing lebih tinggi,” tambah Difa.
Sinergi dengan berbagai pihak terus diperkuat. Pemerintah daerah, dinas kesehatan, hingga dinas perikanan dilibatkan dalam upaya ini. Misalnya, untuk produk olahan hasil laut, Loka POM ikut mengawal agar sesuai aturan dan tetap aman bagi konsumen.
Tak berhenti di sana, edukasi kepada masyarakat juga menjadi agenda rutin. Melalui program Cek Klik (Cek kemasan, Cek label, Cek izin edar, dan Cek kedaluwarsa), Loka POM aktif turun langsung ke lapangan setiap bulan. “Program ini sederhana, tapi sangat efektif untuk mencegah masyarakat membeli produk yang berisiko,” jelasnya.
Difa pun mengingatkan konsumen agar lebih jeli sebelum membeli. “Kalau kemasan rusak, jangan dibeli. Pastikan labelnya jelas, produsen tercantum, dan perhatikan tanggal kedaluwarsa,” pesannya.
Ke depan, Loka POM Tanah Bumbu berkomitmen memperkuat pengawasan sekaligus memberdayakan UMKM lokal. “Misi kami bukan hanya melindungi konsumen, tapi juga membantu produk UMKM agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan begitu, keamanan dan kualitas produk di Tanah Bumbu serta Kotabaru benar-benar terjamin,” pungkasnya.
(Tim)