KOTABARU, SOROT NEWS KALSEL
Dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional 2024 dan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kabupaten Kotabaru melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggelar Festival Seni Budaya dan Permainan Tradisional. Acara ini diikuti oleh pelajar SD, SMP, dan sederajat, berlangsung selama dua hari pada 6-7 Agustus 2024.
Kepala Disdikbud Kotabaru, Selamat Riadi, melalui Kabid Kebudayaan, Edi Cahyo, menyampaikan bahwa festival ini menyajikan berbagai lomba kreativitas seni budaya. “Kami mengadakan lomba baca puisi, melukis, teater, dan nyanyi solo. Selain itu, festival ini juga memperkenalkan permainan tradisional seperti balogo, bakiak, lari balok, dan ketapel,” ujar Edi.
Festival ini bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat para peserta dalam bidang seni dan budaya, serta memperkaya wawasan dan pengetahuan mereka. Lebih dari itu, acara ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa solidaritas di antara siswa, tenaga pendidik, dan masyarakat, serta melestarikan warisan budaya lokal yang semakin tergerus oleh kemajuan zaman.
“Jumlah peserta yang mengikuti festival ini mencapai 220 orang. Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus menghargai dan melestarikan seni dan budaya tradisional,” tambah Edi.
Festival ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kebolehan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkaya pemahaman dan apresiasi terhadap seni dan budaya lokal. Dengan adanya festival ini, diharapkan warisan budaya Kotabaru akan terus terpelihara dan dikenal luas oleh generasi mendatang.
Kegiatan seperti ini sangat penting dalam menjaga agar seni dan budaya lokal tidak punah di tengah gempuran modernisasi. Melalui lomba-lomba yang diadakan, anak-anak diajarkan untuk mencintai dan menghargai kekayaan budaya bangsa.
Edi Cahyo menambahkan, “Festival ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan bahwa tradisi dan permainan lokal tetap hidup di hati masyarakat, khususnya generasi muda. Kami percaya, dengan kegiatan seperti ini, kita bisa menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya kita sendiri.”
Festival Seni Budaya dan Permainan Tradisional di Kotabaru menjadi salah satu wujud nyata dari upaya melestarikan budaya lokal. Semoga kegiatan ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa, sehingga warisan budaya Indonesia tetap hidup dan berkembang di tengah masyarakat.(Hmd)