Banjarmasin,SOROT NEWS KALSEL
– Warga Gaza di Palestina terus merasakan penderitaan yang tak terhentikan, meskipun berbagai donasi dan bantuan telah disalurkan. Seorang warganet di TikTok, @puan_jalinah, menyuarakan pertanyaan yang menggema: “Kapan Pertolongan Allah Itu Datang?”
Dokter di Gaza, melalui akun TikTok @dede68257, mengungkapkan kelaparan yang mereka alami, terutama menyayat hati adalah ketidakmampuan memberikan cukup makanan kepada anak-anak. Menteri Luar Negeri RI, Retno P Marsudi, menegaskan komitmen Indonesia terhadap isu Palestina, menyatakan, “Palestina selalu ada di hati kami dari seluruh Rakyat Indonesia.”

Namun, kepedulian seorang perempuan, Lely Alpina, yang secara aktif membagikan informasi tentang derita Gaza di media sosial, mendapat kritik di tempat kerjanya. Kritikan tersebut menyoroti dilema dalam menyuarakan dukungan tanpa dianggap pamer.
Di IG #TokohBicaraPalestina, pernyataan pengelola IG Bantu Palestina menggambarkan harapan indah: “Bayangkan betapa indahnya Palestina jika penjajah sudah angkat kaki di tanah mereka.”
Dibalik keindahan yang diharapkan, berita terbaru mencatat terus-menerusnya serangan di Gaza, dengan Al-Quds nyaris hancur. Sejak 1948, kezaliman penjajah zionis telah menyebabkan puluhan ribu orang Palestina kehilangan rumah dan mata pencaharian. Pembebasan Al-Aqsa tetap menjadi panggilan, dan penulis menegaskan pertanyaan penting: Akankah kita hanya menjadi penonton atau tampil untuk membebaskan Palestina?(Jun.Team)











