SOROT NEWS KALIMANTAN
BATULICIN – Bupati Tanah Bumbu, H. Zairullah Azhar, secara resmi membuka Lokakarya 7 Pesta Panen Hasil Belajar Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan ke-10 di Pendopo Serambi Madinah, Kantor Bupati, Batulicin, pada Jumat (25/10/2024). Acara ini menjadi momen penting bagi perkembangan pendidikan di Kabupaten Tanah Bumbu, khususnya dalam membina guru penggerak yang akan menjadi motor penggerak perubahan di bidang pendidikan.
Dalam sambutannya, Bupati Zairullah menyampaikan komitmen penuh pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan melalui pelatihan guru penggerak. “Kami berharap melalui kegiatan ini, pendidikan di Tanah Bumbu dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Tanah Bumbu, serta berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Lebih lanjut, Zairullah menekankan pentingnya peran guru penggerak dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul. “Lokakarya ini bukan hanya ajang panen hasil belajar, tetapi juga titik awal untuk meraih kesuksesan yang lebih besar. Inovasi yang ditunjukkan oleh para calon guru penggerak sangat membanggakan, dan saya yakin mereka akan sukses dalam membangun masa depan pendidikan,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu, Amiluddin, menjelaskan bahwa Lokakarya 7 ini merupakan puncak dari rangkaian pendidikan guru penggerak yang telah dilaksanakan selama enam bulan. “Sebanyak 70 calon guru penggerak dari angkatan ke-10 mengikuti lokakarya ini. Dengan tambahan ini, Tanah Bumbu kini memiliki 139 guru penggerak yang berasal dari berbagai angkatan,” jelas Amiluddin.
Ia menambahkan bahwa para guru penggerak tidak hanya dipersiapkan untuk menjadi kepala sekolah, tetapi juga untuk memimpin pembelajaran yang inovatif di sekolah masing-masing.
Sementara itu, Kepala Balai Guru Penggerak Kalimantan Selatan, Dian Fajarwati, menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk melatih para guru agar mampu menjadi pemimpin dalam pembelajaran yang berfokus pada peserta didik. “Guru penggerak harus mampu mengolah pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan, bakat, minat, dan potensi setiap siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih terdiferensiasi dan efektif,” ungkap Dian.
Acara ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Ambo Sakka, Ketua Komisi I DPRD Tanah Bumbu, serta para pejabat Forkopimda dan tamu undangan lainnya, yang turut memberikan dukungan terhadap keberhasilan program guru penggerak di Kabupaten Tanah Bumbu.
Dengan terlaksananya Lokakarya 7 ini, diharapkan para calon guru penggerak mampu membawa perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi Kabupaten Tanah Bumbu yang maju, mandiri, religius, dan demokratis.
(Yuwan Lgn)











