SOROT NEWS KALIMANTAN
BATULICIN –Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu mengadakan kegiatan Pembentukan Perlindungan Perempuan dan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PPATBM) untuk desa dan kelurahan di wilayahnya. Acara berlangsung di Gedung TP PKK Kapet pada Rabu (11/12/2024) dengan tujuan memperkuat perlindungan bagi kelompok rentan.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Tanah Bumbu. Hadir dalam acara tersebut para camat, lurah, kepala desa, Forkopimda, serta sejumlah tamu undangan.
Bupati Tanah Bumbu, melalui Kepala DP3AP2KB Erli Yuli Susanti yang diwakili oleh Sekretaris DP3AP2KB Kartini, secara resmi membuka acara. Dalam sambutannya, Kartini menegaskan pentingnya kerja sama semua pihak untuk mewujudkan perlindungan maksimal bagi perempuan dan anak.
“Semoga momentum ini menjadi langkah bersama untuk terus berupaya demi keberhasilan pembangunan daerah,” ujar Kartini.
Ia juga menggarisbawahi bahwa perempuan dan anak sering kali menjadi kelompok rentan terhadap kekerasan, eksploitasi, hingga diskriminasi. Berbagai isu seperti kekerasan dalam rumah tangga, kekerasan seksual, pekerja anak, hingga pernikahan dini menjadi perhatian serius yang membutuhkan sinergi semua pihak, tidak hanya pemerintah.
PPATBM hadir sebagai langkah strategis dalam membangun sistem perlindungan yang lebih terpadu. Selain menyediakan pendampingan bagi korban, program ini juga berfokus pada upaya pencegahan melalui edukasi dan sosialisasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Bupati dalam pesannya juga mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah desa, tokoh masyarakat, organisasi perempuan, hingga generasi muda, untuk bersinergi dalam mendukung program ini.
“Jangan biarkan perempuan dan anak kita menjadi korban karena lemahnya perhatian kita. Desa dan kelurahan harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan positif untuk kesejahteraan bersama,” tegasnya.
Adapun materi dalam kegiatan ini disampaikan oleh beberapa narasumber, yaitu Sekretaris DP3AP2KB Kartini, perwakilan dari Unit PPA Polres Tanah Bumbu, serta seorang psikolog klinis dari rumah sakit setempat.
Program ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Tanah Bumbu, serta menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera bagi mereka.
(Tim)