Tanah Bumbu, SOROT NEWS KALSEL
– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) telah aktif merespons banjir yang melanda Kecamatan Karang Bintang dengan melakukan evakuasi dan koordinasi yang intensif.
Menurut laporan dari Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi, banjir yang terjadi sejak Jumat (2/2/2024) telah mengakibatkan beberapa lokasi terendam, termasuk Desa Selaselilau RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04, serta Desa Karang Bintang RT 03 dan RT 04 di Kecamatan Karang Bintang.
Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai di Karang Bintang akibat tingginya debit air dari Sungai Mantewe. Akibatnya, pemukiman, sawah, dan perkebunan warga menjadi terendam.
Di Desa Selaselilau, tinggi air mencapai ± 100 cm di permukaan jalan dengan satu rumah yang terendam. Evakuasi telah dilakukan terhadap 8 jiwa di rumah keluarga dengan total 170 KK terdampak banjir.
BPBD Tanbu bersama Basarnas, aparat desa, warga, dan pihak kecamatan telah bekerja sama melakukan pemantauan, evakuasi, dan pendataan rumah warga yang tergenang banjir. Kerjasama dengan pihak desa, kecamatan, TNI/Polri, serta Puskesmas Karang Bintang menjadi prioritas dalam upaya penanggulangan.
Untuk mendukung operasi penanggulangan, BPBD Tanbu telah menurunkan berbagai sarana dan prasarana seperti 1 Unit Mobil Rescue, 1 Unit Mobil Triton, 1 Unit ambulance, 3 Perahu Karet, 4 buah Dayung Perahu, dan 10 buah Leafjacket.
Meskipun kondisi air belum sepenuhnya surut di Desa Selaselilau, namun petugas dari berbagai instansi seperti BPBD, Kecamatan, Aparat Desa, Babinsa, Polsek, Masyarakat, Dinas Kesehatan (Puskesmas), dan Dinas Sosial terus berada di lokasi untuk memberikan bantuan dan koordinasi yang diperlukan.
Banjir di Karang Bintang menjadi momentum bagi solidaritas dan kebersamaan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. Dengan kerjasama yang kuat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemulihan pasca-banjir dapat dilakukan dengan cepat dan efisien.(Team)











