Menu

Mode Gelap
 

Tanah Bumbu · 8 Nov 2024 13:44 WIB ·

Pemkab Tanah Bumbu Gelar FGD Kedua, Bahas Kajian Risiko Bencana untuk Lima Tahun Mendatang


 Pemkab Tanah Bumbu Gelar FGD Kedua, Bahas Kajian Risiko Bencana untuk Lima Tahun Mendatang Perbesar

SOROT NEWS KALIMANTAN

BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kembali mengadakan Focus Group Discussion (FGD) kedua untuk membahas laporan penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Tanah Bumbu periode 2025-2029. Acara ini digelar pada Rabu (6/11/2024) di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat.

Kegiatan FGD dibuka oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Tanbu, Christina Dewi Untari, yang mewakili Kepala Pelaksana BPBD Tanbu, Sulhadi. Dalam sambutannya, Christina menyampaikan bahwa FGD ini merupakan tindak lanjut dari asistensi yang telah dilakukan sebelumnya antara BPBD Tanbu dengan Tim Ahli Dokumen KRB dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Christina Dewi Untari menekankan pentingnya masukan dari berbagai stakeholder dalam penyusunan dokumen Kajian Risiko Bencana ini. “Melalui diskusi ini, kami berharap dapat mengumpulkan berbagai saran dan masukan yang konstruktif dari para pihak terkait. Hal ini sangat penting untuk meminimalisir potensi risiko bencana di Tanah Bumbu selama lima tahun ke depan,” ujarnya.

Ia juga berharap bahwa hasil dari FGD ini dapat menjadi acuan bagi Pemkab Tanbu dalam mengukur dan mengidentifikasi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayahnya. “Dengan adanya dokumen KRB yang komprehensif, Tanah Bumbu dapat lebih siap dalam menghadapi potensi bencana, baik dari segi pencegahan maupun penanganan,” tambah Christina.

FGD ini dihadiri oleh berbagai pejabat dan perwakilan instansi terkait, termasuk perwakilan dari BPBD Tanbu, Badan Pusat Statistik (BPS), Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kusan, Manggala Agni, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kotabaru-Batulicin, serta Kantor Kementerian Agama Tanbu.

Partisipasi aktif dari berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam menyusun langkah-langkah strategis untuk menghadapi potensi bencana yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu. Pemerintah daerah berharap melalui kerja sama dan koordinasi yang baik, dokumen KRB ini dapat menjadi pijakan yang kuat untuk menciptakan kampung siaga bencana yang lebih siap dan tangguh menghadapi berbagai risiko bencana di masa depan.
(Tim)

Artikel ini telah dibaca 16 kali

Baca Lainnya

DPRD Tanah Bumbu Dukung Pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, Masripai Dampingi Kadis Perikanan ke Lapangan

10 November 2025 - 09:38 WIB

Kades Sungai Dua Laut Jamin Kesiapan Lahan untuk Usulan Kampung Nelayan Merah Putih

10 November 2025 - 00:22 WIB

Ketua BK DPRD Tanah Bumbu Dorong Gerakan Anti-Bullying, Wujud Kepedulian Nyata terhadap Dunia Pendidikan

9 November 2025 - 01:46 WIB

PANAHAN TANAH BUMBU UKIR SEJARAH! Bawa Pulang 8 Medali, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu H.Hasanuddin Beri Apresiasi Penuh

7 November 2025 - 13:11 WIB

Ketua Komisi III DPRD Tanah Bumbu, Andi Asdar: 102 Titik PJU, 5 Guardrail, dan 1 Lampu Merah Baru Siap Dipasang

7 November 2025 - 11:04 WIB

Pelantikan Pejabat Fungsional, Dorong ASN Lebih Profesional dan Inovatif

5 November 2025 - 11:47 WIB

Trending di Tanah Bumbu