TANAH BUMBU, Sorort News Kalimantan
– Komitmen kuat untuk mengangkat potensi lokal kembali ditunjukkan oleh DPRD Tanah Bumbu. Wakil Ketua Komisi I DPRD Tanah Bumbu, Makhruri, menyatakan dukungan penuhnya terhadap Festival Kuliner Tradisional yang rutin digelar di Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang. Ia mendorong agar kegiatan tersebut tidak hanya menjadi agenda bulanan, tetapi naik kelas menjadi event tahunan berskala kabupaten.
“Kami dari legislatif akan terus mendorong agar festival ini menjadi agenda resmi Kabupaten Tanah Bumbu. Bahkan kami sudah menyuarakan hal ini ke Kementerian Desa dan Staf Khusus Presiden Bidang Pariwisata,” ujar Makhruri usai menghadiri acara pada Selasa (14/5/2025).
Festival ini dinilai tidak hanya menyuguhkan ragam kuliner tradisional khas daerah, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat serta pelestarian budaya lokal. Langkah-langkah konkret mulai dilakukan, seperti pemasangan lampu taman di sekitar lokasi festival oleh pemerintah daerah. Namun Makhruri menilai, masih dibutuhkan sinergi lebih luas untuk memaksimalkan dampak positif kegiatan ini.
“Kami sedang memetakan kebutuhan mendetail yang diperlukan di lapangan. Nantinya, permohonan bantuan ke pemerintah daerah akan difokuskan pada hal-hal yang benar-benar menyentuh inti permasalahan, agar bantuan yang diberikan efektif,” jelasnya.
Selain dukungan anggaran, Makhruri juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur, terutama akses jalan menuju Desa Batulicin Irigasi yang dinilai masih menjadi hambatan utama bagi pengunjung luar daerah.
“Jika akses jalan ditingkatkan, bukan tidak mungkin wisatawan dari luar, termasuk dari Banjarmasin, akan lebih tertarik datang. Kami ingin menjadikan Batulicin Irigasi sebagai ikon wisata kuliner tradisional di Tanah Bumbu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Desa Batulicin Irigasi, Supriyadi, mengungkapkan bahwa festival ini merupakan bagian dari program strategis desa dalam pengembangan sektor pertanian terpadu melalui konsep Agrotechno Park.
“Festival ini bukan sekadar hiburan, tapi merupakan gerakan pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal. Kami sangat berharap dukungan dari semua pihak terus mengalir agar program ini berkembang dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Dengan sinergi antara pemerintah desa, DPRD, dan stakeholder lainnya, Batulicin Irigasi diyakini mampu tumbuh sebagai destinasi wisata kuliner unggulan yang memadukan budaya, ekonomi kreatif, dan pertanian modern—menjadi role model pengembangan desa wisata di Tanah Bumbu.
(Ywn)











